Senin, 23 Desember 2013

Nama Kelompok

Alvin Adama putra (1210511071)
Dwi Julian Dimas  (1210511072)
Ernanda yudha F   (1210511082)
Rezky M Ridwan   (1210511101)

Jumat, 20 Desember 2013

Contoh Soal Round Robbin


Gambar Soal Round Robbin :




Scheduling dalam sistem operasi dapat diartikan dengan penjadwalan beberapa proses yang dieksekusi secara satu persatu atau bergantian pada sistem pemrosesan prosesor tunggal. Proses mana yang akan dijalankan dahulu.

Round Robin (RR)
Round Robin adalah algoritma yang menggunakan time slice (potongan waktu). Eksekusi dari sebuah proses diatur dengan berdasar pada alokasi waktu proses. Jadi, proses dari program pertama akan dipotong jika proses kedua datang ke dalam antrian, dan proses kedua akan dipotong jika proses ketiga datang juga ke dalam antrian, pemrosesan proses tersebut dijalankan terpotong-potong hingga proses tersebut selesai diproses.

Sumber : http://blog.ub.ac.id/anhartribowo/2012/05/20/tgs-sisoprangkuman_penjadwalan_dan_penjadwalan_real_time/

Sumber Source Code :
http://www.sourcecodesworld.com/source/show.asp?ScriptID=839 

Penjadwalan CPU

Penjadwalan CPU

Penjadwalan CPU adalah pemilihan proses dari antrian ready untuk dapat dieksekusi. Penjadwalan CPU merupakan konsep dari multiprogramming, dimana CPU digunakan secara bergantian untuk proses yang berbeda. Suatu proses terdiri dari dua siklus yaitu Burst I/O dan Burst CPU yang dilakukan bergantian hingga proses selesai. Penjadwalan CPU mungkin dijalankan ketika proses:
  1. running ke waiting time
  2. running ke ready state
  3. waiting ke ready state
  4. terminates
Proses 1 dan 4 adalah proses Non Preemptive, dimana proses tersebut tidak bisa di- interrupt, sedangkan 2 dan 3 adalah proses Preemptive, dimana proses boleh di interrupt. Pada saat CPU menganggur, maka sistem operasi harus menyeleksi proses-proses yang ada di memori utama (ready queue) untuk dieksekusi dan mengalokasikan CPU untuk salah satu dari proses tersebut. Seleksi semacam ini disebut dengan shortterm scheduler (CPU scheduler). Komponen yang lain dalam penjadwalan CPU adalah dispatcher, Dispatcher adalah suatu modul yang akan memberikan kontrol pada CPU terhadap penyeleksian proses yang dilakukan selama short-term scheduling . Waktu yang diperlukan oleh dispatcher untuk menghentikan suatu proses dan memulai proses yang lain disebut dengan dispatch latency.Jika dalam suatu proses Burst CPU jauh lebih besar daripada Burst I/O maka disebut CPU Bound. Demikian juga sebaliknya disebut dengn I/O Bound.

Jumat, 13 Desember 2013

Algoritma Penjadwalan CPU

Algoritma Penjadwalan Round Robin
     
        Konsep dasar dari algoritma ini adalah dengan menggunakan time-sharing. Pada dasarnya algoritma ini sama dengan FCFS, hanya saja bersifat preemptive. Setiap proses mendapatkan waktu CPU yang disebut dengan waktu quantum (quantum time) untuk membatasi waktu proses, biasanya 1-100 milidetik. Setelah waktu habis, proses ditunda dan ditambahkan pada ready queue.
 
      Jika suatu proses memiliki CPU burst lebih kecil dibandingkan dengan waktu  quantum, maka proses tersebut akan melepaskan CPU jika telah selesai bekerja, sehingga CPU dapat segera digunakan oleh proses selanjutnya. Sebaliknya, jika suatu proses memiliki CPU burst yang lebih besar dibandingkan dengan waktu quantum, maka proses tersebut akan dihentikan sementara jika sudah mencapai waktu quantum, dan selanjutnya mengantri kembali pada posisi ekor dari ready queue, CPU kemudian menjalankan proses berikutnya. 

Sumber : http://charlessamosir.wordpress.com/2012/11/14/simulasi-algoritma-penjadwalan-round-robin-rr/
   
untuk melihat simulasi Algoritma Round Robin
http://blog.binadarma.ac.id/ariezaki/wp-content/uploads/2012/11/Simulasi_Round_Robin.swf